Siapa bilang keindahan Labuan Bajo di Flores sana seputar laut dan pantai yang membiru indah dan komodo? Desa menawan juga ada, loh… Namanya Wae Rebo. Seperti apa keseruannya?
Betul kalau Desa Wae Rebo sangat cocok sebagai tempat wisata romantis pas bulan madu – seperti yang sudah disajikan tempo hari di situs ini. Sisi romantisnya didapat karena lokasi desa ini terletak di balik hutan!
Jadi kalau ada istilah ‘mojok berduaan’ ya spot wisata di Negeri Nusantara ini memang pas banget sebagai tempat mojok bareng pasangan. Dan namanya juga desa, pastinya keindahan alam yang disajikan begitu luar biasa.
Tapi berbeda jauh dengan desa-desa lainnya di hamparan situs nusantara, Wae Rebo terletak di tengah-tengah perbukitan hijau!
Baca juga: Nonton Tari Kecak Sambil Menikmati Senja di Uluwatu
Itu masih ditambah lagi dengan kondisi alam yang membuat putih desa ini dengan kabut tipis. Logis, mengingat desa ini aslinya terletak pada dataran tinggi. Tepatnya Wae Rebo berada di ketinggian 1,200 meter di atas permukaan laut. Mantap, kan…
Karena terletak pada ketinggian itu, untuk mencapai desa ini, kita harus siap menempuh perjalanan jalan kaki selama dua hingga tiga jam lamanya. Perjalanan ini sendiri menempuh medan yang terbilang sulit. Tapi begitu sampai di desa, semua itu terbayar tuntas.
Menginap di Wae Rebo tentu jadi pilihan utama, karena dengan begitu kita jadi bisa menikmati keindahan desa ini lebih lama lagi.
Serunya, menginap di desa eksotis ini juga menawan hati.
Kita bakalan dipersilahkan menginap di rumah adat Mbaru Niang. Rumah adat ini pun memiliki desain yang unik, berbeda jauh dengan rumah-rumah adat sederet suku lain di Negeri Nusantara ini.
Mbaru Niang yang berbentuk seperti lumbung dengan desain mengerucut cukup memiliki tujuh rumah saja di desa ini. Sedikit?
Baca juga: Destinasi Seru Berwisata di Kota Surakarta
Jangan salah. Setiap keluarga ditinggali sekitar enam hingga delapan keluarga, loh… Dan kita pasti kebayang kalau dalamnya bakalan sesak maksimal. Hmmm… Dugaan itu salah. Mengingat rumah yang beratapkan daun lontar dan ijuk ini terdiri dari lima lantai di dalamnya!
Khusus untuk para tamu alias pelancong, sudah disediakan satu Mbaru Niang.
Oh ya, serunya lagi, begitu datang kita akan dijamu dengan minuman selamat datang khas, Kopi Flores!
Tunggu apa lagi?