Destinasi Seru Berwisata di Kota Surakarta

Selama ini Anda mungkin lebih familiar dengan nama Solo daripada Surakarta. Padahal, tahukah Anda bahwa sebenarnya nama resmi pemerintahan kota yang berada di Jawa Tengah ini adalah Surakarta? Sedangkan Solo hanyalah penyebutan populer dari kota yang juga tempat kelahiran orang nomor satu di Indonesia ini.

Kota Solo sebagai tempat wisata memang tidak sepopuler Yogyakarta atau Bandung. Namun, di kota ini Anda juga bisa menemui destinasi menarik yang layak untuk dikunjungi.

Mengagumi Peninggalan Bersejarah di Keraton Surakarta

Sejarah Surakarta tak bisa terlepas dari Keraton Kasunan atau Keraton Surakarta Hadiningrat yang dibangun pada tahun 1745 oleh Raja Pakubuwono II. Untuk itu, Anda wajib mampir ke bangunan keraton ini saat berkunjung ke Solo. Dihiasi oleh patung batu pualam, rangka batu dan relief kuno, Anda dapat menemui beragam benda seni sarat akan sejarah di bagian dalam Keraton Surakarta Hadiningrat.

Sementara di halaman istana didominasi oleh sebuah menara Panggung Sanggabuwono, menara misterius tempat pertemuan antara Raja dengan Kanjeng Ratu Kidul, Penguasa Laut Selataan.

Jangan lewatkan pula Istana Mangkunegaran yang menyimpan banyak harta pusaka yang tak ternilai dan koleksi yang sangat indah peninggalan Majapahit dan Maratam. Ada pula elemen tarian topeng klasik, wayang orang, pakaian, wayang kulit, dan wayang kayu, patung-patung religius, serta benda pusaka lain yang tak terhitung nilainya. Koleksi senada pun dapat Anda jumpai jika berkunjung ke Museum Radya Pusaka yang dibangun pada tahun 1866 oleh Mangkunegara II.

Belajar Membatik di Kampung Batik

Gerbang Kampung Batik Lawean

Bagi Anda penggemar Batik tak ada salahnya untuk mengunjungi Kampung Kauman. Di sini Anda sangat berkesempatan untuk mengetahui secara langsung proses pembuatan batik bahkan memprakterkan sendiri untuk membatik. Disamping produk batik, kampung batik Kauman juga dilingkupi suasana situs-situs bangunan bersejarah berupa bangunan rumah joglo, limasan, kolonial dan perpaduan arsitektur Jawa dan Kolonial.

Selain itu, Anda juga bisa menyusuri Laweyan, kawasan sentra batik yang sudah ada bahkan sejak zaman Kerajaan Pajang tahun 1546 M. Di kawasan ini, Anda bisa menyusuri gang-gang sempit di antara bangunan-bangunan berpagar tinggi yang dipengaruhi arsitektur tradisional Jawa, Eropa, Cina, dan Islam. Sebagai informasi, Kampung Laweyan memiliki ciri khas utama motif Tirto Tejo dan Truntum.

Romantisnya Wisata Alam Tawangmangu

Solo juga punya wisata alam yang tak kalah memikatnya. Wisata pegunungan di dekat lereng Gunung Lawu bernama Tawangmangu bisa jadi pilihan. Terletak satu jam dari Kota Solo siapkan pakaian hangat bila berniat mampir ke Tawangmangu. Di destinasi ini, Anda bisa berkreasi ke beberapa tempat wisata seperti di air terjun Grojogan Sewu atau air terjun di Jumok.

Baca juga: Destinasi Wisata di Yogyakarta yang menarik Dikunjungi

Puas bermain air terjun Anda bisa mengagumi bangunan Candi Sukuh yang memiliki struktur unik dan mirip piramid suku Maya. Candi yang dibanguun oleh masyarakat Hindu Tantrayana tahun 1437 itu tergolong sebagai canti berusia paling muda di Nusantara. Relief pada candi menggambarkan lambang kesucian hubungan wanita dan pria yang bermakna sebagai hal sakral bagi manusia untuk melahirkan keturunan.(*)

Bagikan Artikel Melalui