Maksimalkan Renovasi Apartemen dengan Pinjaman DBS KTA

Apakah Anda berniat untuk renovasi apartemen dalam waktu dekat? Jika iya maka ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan termasuk urusan dana yang harus dikeluarkan. Jangan salah, renovasi apartemen dengan ukuran paling kecil sekalipun tetap membutuhkan biaya yang cukup besar oleh karena itu, banyak kalangan terkadang mengandalkan pinjaman uang di bank sebagai solusinya. 

Perlu Anda ketahui bahwa setiap unit apartemen pada dasarnya memang dibuat dengan desain standart. Oleh sebab itu, banyak orang ingin melakukan renovasi pada apartemen mereka. Sayangnya, proses renovasi apartemen tidaklah semudah merenovasi rumah tapak pada umumnya. 

Saat ini, banyak perbankan telah menghadirkan kredit pinjaman hingga ratusan juta. Persyaratan pinjaman uang di bank hari ini pun sudah jauh lebih mudah jika dibandingkan zaman dulu. 

Panduan Renovasi Apartemen Lewat Pinjaman Uang Di Bank 

Berikut ini akan kami bagikan beberapa panduan dan tips penting sebelum melakukan renovasi apartemen. Untuk lebih jelasnya, silahkan menyimak poin-poin berikut ini. 

  • Mengurus Perizinan Manajemen

Sebelum mengajukan pinjaman uang di bank untuk kebutuhan renovasi apartemen, pastikan untuk mengurus perizinan pada pihak manajemen apartemen terlebih dahulu. Meskipun apartemen tersebut sudah sah menjadi milik Anda, akan tetapi unit apartemen tersebut masih menjadi bagian dari property pihak pengelola apartemen. 

Jangan sampai pinjaman yang telah diajukan menjadi terbuang sia-sia hanya karena masalah perizinan renovasi apartemen. Oleh sebab itu, Anda perlu untuk melakukan konfirmasi pada pihak manajemen sebelum merencanakan proses renovasi apartemen selanjutnya. 

  • Memahami Prosedur Permohonan Renovasi

Proses renovasi apartemen sejatinya membutuhkan prosedur permohonan yang cukup kompleks. Setiap manajemen gedung memiliki aturan dan prosedur yang berbeda-beda. Bahkan, Anda harus mengurus permohonan renovasi jauh-jauh hari sebelum renovasi dilakukan, terutama jika unit-unit di sekitar apartemen Anda telah diisi. 

Setelah itu, pihak manajemen gedung pun akan merilis informasi renovasi tersebut ke setiap penghuni di lantai tempat renovasi dilakukan. Umumnya, Anda juga akan diminta untuk mengisi formulir permohonan serta mengajukan spesifikasi material yang akan digunakan. 

Prosedur ini perlu dilakukan agar semua penghuni gedung dapat merasa lebih aman dan nyaman selama renovasi berlangsung. Tentu Anda tidak mau bukan jika pinjaman uang di bank yang diajukan terbuang begitu saja karena ada penghuni yang terganggu dan tidak menyetujui proses renovasi dikarenakan Anda tidak mengikuti prosedur yang ditetapkan?

  • Menghitung Kebutuhan Ruang

Meskipun Anda memiliki pinjaman uang di bank dalam jumlah yang besar, Anda tetap perlu menghitung dan mempertimbangkan kebutuhan uang tersebut terutama untuk urusan ruang yang akan digunakan. 

Sebagai contoh, jika Anda telah berkeluarga maka pastikan segala kebutuhan keluarga tersedia seperti kebutuhan stop kontak, tempat tidur, dan peralatan lainnya. Manfaatkanlah kredit yang diajukan dengan sebaik mungkin. Jangan menggunakannya untuk hal yang tidak dibutuhkan sama sekali. 

  • Instalasi Listrik, Air, dan Lainnya

Anda juga perlu untuk mengetahui tata letak kabel listrik dan pipa-pipa yang ada di dalam unit apartemen Anda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan saat proses pembongkaran dan renovasi dilakukan. 

  • Melakukan Renovasi Secara Bertahap

Karena proses renovasi membutuhkan biaya yang sangat besar maka Anda harus mengatur dengan sebaik-baiknya. Salah satunya caranya adalah dengan melakukan renovasi apartemen secara bertahap. Dengan begitu, Anda dapat mempertimbangkan dan menghitung jumlah biaya yang harus dikeluarkan pada setiap tahapnya.

tahap renovasi rumah

Karena persyaratan pinjaman uang di bank lewat DBS KTA semakin mudah maka Anda tak perlu khawatir lagi dengan proses administrasi yang berbelit-belit hingga proses pencairan kredit yang terbilang sangat lama. 

  • Menggunakan Gaya Interior yang Sesuai

Tak hanya persoalan perabotan, Anda juga perlu memilih gaya interior yang sesuai dengan dengan kebutuhan dan selera pemilik apartemen. Gunakanlah gaya interior yang tidak terlalu ramai mengingat apartment memiliki ruang yang cukup terbatas. 

Pilihlah desain yang sesuai dengan selera Anda agar suasana apartemen lebih terasa nyaman dan tenang. Bila perlu Anda bisa memanfaatkan pinjaman uang di bank untuk memilih interior kesukaan.

  • Berpikir Jangka Panjang

Tips terakhir adalah dengan memiliki pola pikir jangka panjang. Hal ini penting dilakukan demi keberlanjutan unit apartemen Anda. Jika Anda berencana menikah dalam waktu dekat maka tentu akan lebih baik untuk pindah ke apartemen yang memiliki ruang yang lebih luas dan lapang.  Dengan memiliki pola pikir seperti ini maka Anda pun dapat memutuskan perlu tidaknya renovasi apartemen tersebut.

Baca juga:  Tips Memulai Usaha Rumahan Agar Ramai

Keunggulan Mengajukan Pinjaman Uang di Bank Lewat DBS KTA

Jika Anda memang sedang berencana untuk melakukan renovasi apartemen tapi terkendala biaya maka cobalah memanfaatkan kredit dari DBS KTA. Adapun beberapa keuntungan menggunakan pinjaman dari DBS KTA adalah sebagai berikut. 

  • Pinjaman Hingga Ratusan Juta

Para nasabah bisa mendapatkan pinjaman uang di bank DBS Indonesia hingga 300 juta. 

  • Bunga Flat Rendah

Anda berkesempatan bunga flat rendah mulai dari 0,88% setiap bulannya. 

  • Cicilan Hingga 36 Bulan 

Jumlah cicilan yang ditawarkan oleh DBS KTA hingga 36 bulan lamanya. 

  • Persyaratan Mudah

Persyaratan pinjaman uang di bank lewat DBS KTA sangat mudah. Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda merupakan warga yang menetap di wilayah  Jabodetabek.

Dengan menunjukkan bukti memiliki e-KTP dan NPWP, berpenghasilan minimum Rp5 juta, serta memiliki kredit bank lain dengan limit minimal sebesar Rp10 juta DBS KTA bisa Anda dapatkan!

Tunggu apa lagi, yuk ajukan pinjaman uang di bank bersama DBS KTA dan wujudkan apartemen idaman Anda sesegera mungkin.    

Share Artikel Ini!!!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *