Perbedaan TCP dan UDP yang Perlu Kamu Tahu

Dalam dunia komunikasi jaringan, protokol menjadi fondasi utama yang memungkinkan pengiriman data antarperangkat. Dua protokol yang sering digunakan adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Meskipun keduanya berperan dalam mengirim data melalui internet, namun mereka memiliki perbedaan yang mendasar.

Artikel ini akan membahas perbedaan signifikan antara TCP dan UDP serta implikasinya dalam berbagai skenario jaringan. Dengan memahami karakteristik masing-masing protokol, Anda akan dapat memilih protokol yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan mendapatkan kinerja jaringan yang optimal.

Pengertian TCP

TCP adalah kepanjangan dari Transmission Control Protocol, merupakan salah satu jenis protokol yang memungkinkan beberapa perangkat komputer untuk saling berkomunikasi dan bertukar data dalam suatu jaringan. TCP merupakan protokol yang ada di lapisan transpor dan berorientasi sambungan serta dapat diandalkan.

Baca ini: Urutan Snapdragon Mulai dari Tingkat Rendah Hingga Tinggi

Manfaat TCP

1. Network terminal Protokol memungkinkan para pengguna komputer untuk dapat log in ke dalam suatu komputer dalam suatu jaringan. Ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.
2. Protokol Transport berjalan pada End Systems.
3. TCP menyediakan komunikasi logika antara proses aplikasi yang berjalan dengan host yang berbeda.
4. File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan para pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan yang lainnya. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna dan password. Meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword.

Pengertian UDP

UDP merupakan kepanjangan dari User Datagaram Protocol yang merupakan salah satu protocol yang dilapisi dengan TCP/IP yang masih mendukung komunikasi yang tidak andal tanpa adanya koneksi antara host yang satu dengan yang lainnya dalam semua jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Manfaat UDP

1. Apabila protocol lapisan aplikasi telah menyediakan layanan mengirim data yang sudah andal, maka kebutuhan akan keandalan yang telah ditawarkan oleh TCP/IP pun akan menjadi tidak ada.
2. Dalam upaya penghematan proessor dan sumber daya memori, sebagian protocol lapisan aplikasi memerlukan penggunaan protocol yang lebih ringan agar dapat melakukan fungsi-fungsi yang lebih spesifik dengan saling berkirim pesan.

Tabel Perbedaan TCP dan UDP

No	TCP	UDP
1.	Jaminan pengiriman dan penerimaan data akan lebih andal dan teratur.	Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan andal dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
2.	Data dapat terpecah pecah ke dalam paket secara otomatis.	Data tidak dapat dipecah ke dalam paket secara otomatis, sehingga semuanya dilakukan secara manual.
3.	Pengiriman data tidak akan terlalu cepat, sehingga akan memberikan jaminan bahwa koneksi internet dapat mengatasinya.	Agar proses transfer tidak berjalan terlalu cepat, maka kita harus menmuat kepastian terlebih dahulu, sehingga koneksi internet masih dapat mengatasinya.
4.	Sangat mudah untuk digunakan dalam mengirimkan paket data seperti membaca file dan menulisnya.	Apabila ada paket data yang tidak sampai, harus dipikirkan kembali dimana letak dari kesalahnnya dan mengirimkan kembali paket data tersebut jika diperlukan

Secara garis besar perbedaan TCP dan UDP

No	TCP	UDP
1.	Dapat diandalkan Jika sambungan tiba-tiba terputus ketika mengirimkan sebuah pesan, maka server akan meminta bagian yang hilang. Jadi tidak akan terjadi data yang korup ketika mengirimkan sebuah data.	Tidak dapat diandalkan Jika mengirimkan suatu pesan atau data, kita tidak akan tahu apakah data tersebut telah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut hilang atau tidak ketika proses pengiriman.
2.	Berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan ataupun satu persatu, TCP akan memproses pengirimannya secara berurutan. Oleh karena itu, kita tidak perlu khawatir data akan hilang.	Tidak berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan, maka kita tidak dapat memastikan data mana yang akan datang terlebih dahulu.
3.	Berorientasi sambungan Sebelum memulai proses pengiriman data antar host, proses yang sedang berjalan pada lapisan aplikasi harus bernegosiasi terlebih dahulu untuk membuat sesi koneksi.	Tidak berorientasi pada koneksi atau sambungan Pesan yang ada pada UDP akan langsung dikirimkan tanpa adanya proses negoisasi terlebih dahulu antar host mengenai sesi koneksi.
4.	Heavyweight Pada saat tingkatan terendah dari TCP mengalami masalah, makan permintaan pengiriman ulang data harus dilakukan dan bagian yang telah terkirim sebagiannya harus dikembalikan. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyatukannya.	Lightweight Tidak ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya menjalankan dan melupakannya. Yang artinya kartu jaringan dapat bekerja lebih cepat karena hanya perlu menerjemahkan kembali data dari paket.
5.	StreamingData paket yang ada dibaca sebagai salah satu alur data tanpa mengetahui batas setiap berakhirnya data dan mulainya data yang baru. Oleh karena itu ada kemungkinan beberapa paket data dibaca setiap satu panggilan data yang terjadi.	Datagrams Paket data yang ada dikirim secara individu dan keutuhannya sangat terjamin ketika tiba. Oleh karena itu, satu paket dapat dibaca setiap satu panggilan yang terjadi.

Dalam kesimpulan, pemahaman tentang perbedaan antara TCP dan UDP sangat penting dalam mengoptimalkan kinerja jaringan dan memilih protokol yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. TCP menawarkan keandalan dan kontrol yang ketat, sementara UDP menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih ringan. Dengan memahami kelebihan dan kelemahan masing-masing protokol, Anda dapat mengambil keputusan yang bijaksana dalam mengimplementasikannya.

Baca juga: Ini Dia Perbedaan Internet Dan Intranet

Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk mengajukannya. Terima kasih atas perhatiannya!