User flow kebanyakan digunakan untuk UX desain aplikasi dan web. Bahasa mudahnya bisa diartikan dengan alur pengguna sehingga memudahkan dalam menjalankan misi untuk menemukan tujuan dari si aplikasi atau website.
Alur pengguna ini sangat penting dalam menentukan sebuah produk untuk laku atau tidaknya. Nah untuk lebih tahu bagaimana itu user flow dan contohnya mari kita ngulik bersama.
Apa itu User Flow?
Jika kamu ingin cari seseorang lewat social media tentu ada langkah-langkah yang dilakukan bukan? Seperti membuka aplikasi social media di HP, mengisi nama yang dicari di search. pilih nama yang sesuai melalui foto profil dan identitas lainnya. Nah serangkaian langkah tersebut bisa disebut user flow.
Jadi, Apa itu user flow? user flow adalah langkah-langkah dalam menggunakan suatu produk oleh pengguna untuk melaksanakan sebuah task.Dan biasanya user flow ini berhubungan dengan UX.
Dengan optimalisasi yang tepat menggunakan user flow memungkinkan lebih banyak pengguna untuk menggunakan atau membeli produk yang tersedia..
Intinya dengan menyederhanakan langkah-langkah dengan membuatnya semakin komplek tingkat prospek produk akan semakin tinggi..
Contoh User Flow
Penggunaan user flow tergantung dari bisnis apa yang dijalankan. Jika menyangkut dengan produk maka mengubah pengguna menjadi membeli itu tujuannya. Namun berbeda dengan tujuan bisnis untuk menjaring database pengguna. Kita bisa contohkan untuk tujuan membeli bisa menggunakan proses / alur di toko online atau e commerce.
Web atau aplikasi E commerce mempunyai tujuan untuk memudahkan navigasi pengguna menemukan barang yang dicari. Maka sebisa mungkin untuk menyederhanakan proses tersebut dan juga memperbesar penjualan. sebagai contoh alur mencari produk berikut ini:
- Membuka aplikasi / web sebuah E Commerce
- Menuliskan barang yang dicari di kolom search
- Klik tombol penjualan terlaris / ulasan terbanyak
- Memilih produk
- Masukan ke keranjang belanja
- Pilihan pembayaran yang mudah
- bayar dan selesai.
Contoh mudah ini kemungkinan besar bisa saja melebar dengan penawaran produk lain di sela-sela alur halaman yang ditempuh. Tujuannya juga sama untuk memperbesar penjualan juga. Maka dari itu user flow bisa mempengaruhi sebuah produk laku atau tidaknya.
Baca juga: Cara Menggunakan dan Manfaat Serum Rambut
Jenis Diagram User Flow
User flow biasanya berbentuk diagram supaya lebih mudah untuk dipahami. Diagram user flow sendiri ada 3 jenis yaitu:
- Task Flow
Diagram task flow digunakan dalam menggambarkan sebuah pekerjaan dengan satu tujuan.
- Wire Flow
Jika task flow hanya ada satu pekerjaan dengan satu tujuan, wire flow lebih kompleks dengan menampilkan desain aplikasi atau web. Ini gabungan dari flowcart dan wire sehingga sangat cocok diterapkan untuk penggunaan aplikasi mobile.
- User Flow
Dan yang terakhir ada user flow dimana diagram jenis ini paling kompleks. Tidak hanya menampilkan alur pengguna dari awal sampai akhir namun mempunyai option lain dalam menentukan perjalanan user untuk ke titik akhir. Pekerjaan ekstra keras bagi seorang UI/UX desainer dalam merancang hal tersebut.
Nah itulah sedikit penjelasan tentang user flow. semoga mencerahkan.