Lempar Cakram : Sejarah, Teknik dasar & Peralatan

Lempar Cakram adalah olahraga atletik di mana seorang atlet melempar piringan berat berupa cakram. Olahraga ini biasanya diajarkan dalam materi PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) di tingkat SMP untuk kurikulum 2013. Dalam dunia internasional, lempar cakram dikenal dengan nama discus throw.

Pengertian Lempar Cakram

Secara lebih lengkap, pengertian lempar cakram adalah olahraga atletik lapangan di mana seorang atlet melempar cakram sebagai usaha mencatatkan lemparan terjauh dari lawan-lawannya pada sebuah kompetisi.

Sejarah Lempar Cakram

Sejarah lempar cakram bermula sejak zaman kuno 460-460 SM (Sebelum Masehi) di Yunani. Saat itu olahraga ini dikenal dengan nama Discobolus. Pada tahun 708 SM, lempar cakram dimasukkan dalam kejuaraan olahraga atletik di Yunani. Saat itu benda yang dilemparkan berupa timah, perunggu, besi dan bahkan batu.

Lempar cakram sendiri ditemukan ulang dan diperbaharui oleh ilmuwan Jerman bernama Cristian Georg Kohlrausch dan seorang muridnya di tahun 1870an M. Karyanya tentang cara melempar cakram juga diterbitkan di tahun 1880 M. Baru setelah mengalami perkembangan di , lempar cakram akhirnya masuk ke dalam cabang olahraga Olimpiade di tahun 1896.

Orang modern pertama yang melempar cakram gaya menyamping adalah seorang pria bernama Frantisek Janda-Suk dari Bohemia, sekarang Republik Ceko. Dia menemuka teknik ini saat belajar posisi dari patun Discobolus. Setelah hanya setahun dia mengembangkan teknik gaya menyamping ini, dia mendapatkan medali perak di tahun 1900 M.

Sedangkan kompetisi lempar cakram untuk putri baru dimasukkan dalam olimpiade tahun 1928 M, meskipun di beberapa negara sudah ada kejuaraan lempar cakram sebelumnya.

Baca juga: Tolak Peluru : Sejarah, Teknik Dasar & Peralatan

Teknik Dasar Lempar Cakram

Ada 4 teknik dasar lempar cakram secara umum, yaitu cara memegang cakram, cara mengayun cakram, dan cara melempar cakram, dan sikap akhir melempar cakram.

Cara memegang cakram adalah dengan memegang samping cakram, yang dilanjutkan dengan menekuk pergelangan tangan sedikit ke dalam. Untuk melihat cara memegang cakram lihat pada gambar di bawah ini :

cara-memegang-cakram

Cara mengayun cakram adalah dengan mengayunkan cakram dengan ring ke arah depan dan ke arah belakang pada samping tubuh. Saat posisi seperti ini, usahakan cakram jangan sampai lepas dari pegangan tangan yang terentang hingga lurus. Untuk melihat cara mengayunkan cakram lihat pada gambar di bawah ini :

cara-mengayunkan-cakram

Cara melempar cakram adalah dengan melakukan awalan sebanyak dua kali putaran badan, dengan rangkaian gerak, di antaranya tubuh berdiri dengan membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram, kemudian diayunkan ke belakang kanan yang diikuti badan. Posisi kaki kanan sedikit ditekuk dengan berat badan bertumpu atau lebih berat di sebelah kanan. Barulah cakram diayunkan ke arah kiri, lalu kendurkan kaki kanan dengan tumit yang sedikit diangkat. Cakram yang dilempar lepas sebesar 30 derajat. Ayunkan cakram, tapi jangan pernah mendahului putaran badan. Melepaskan cakram dari tangan diikuti dengan condongnya badan ke arah depan. Lebih jelas tentang cara melempar cakram,

Sikap akhir setelah melempar cakram adalah dengan cara menggantikan posisi kaki kiri yang berada di depan kaki kanan lalu gantungkan kaki kiri ke belakang secara rileks dan santai.

Kesimpulannya, tahapan lempar cakram bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

tahapan lempar cakram 1

Peralatan dan Perlengkapan Lempar Cakram

Peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan olahraga atletik lempar cakram ini adalah :

Cakram

Ukuran berat Cakram untuk wanita sebera 1 Kg. Cakram untuk pria seberat 2 Kg. Cakram untuk pria memiliki diameter / garis tengah 220 mm sedangkan wanita 180 mm. Harga lempar cakram sendiri berkisar Rp. 150.000,- Sangat mahal untuk ukuran olahraga yang dimainkan sendirian.

Lapangan Lempar Cakram

Ukuran lapangan lempar cakram di Indonesia memang sangat jarang ditemukan karena tidak banyak orang yang menyukai olahraga ini, selain hanya bisa dilakukan oleh satu orang, olahraga lempar cakram juga membutuhkan cakram yang sulit ditemukan di toko-toko olahraga. Lapangan lempar cakram dan ukurannya serta keterangannya bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

ukuran lapangan lempar cakram

Ilustrasi gambar lapangan lempar cakram di atas bisa dilihat pada ajang Olimpiade di bawah ini :

lapangan lempar cakram

Baca juga: Peraturan Bola Voli Standar FIVB dan PBVSI

Atlet lempar cakram Indonesia di antaranya Anna Yos Andjioe, atlet asal Kalimantan Barat ini merupakan sosok pelempar cakram yang cukup dikagumi di kalangan atlet di Indonesia karena keahliannya melempar cakram. Namun, perkembangan olahraga lempar cakram di Indonesia perlu terus diperjuangkan.

Share Artikel Ini!!!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *