Saat ini traveling bukan hanya sekedar menjadi pengisi waktu luang, traveling juga sudah menjadi sebuah tren dan gaya hidup. Selain bisa mengusir stres, dengan traveling kamu juga bisa menjelajah tempat-tempat baru. Ada banyak cara untuk melakukan sebuah perjalanan yang mengasyikkan ini.
Ada orang yang memilih untuk menggunakan jasa sebuah travel agency dengan alasan kepraktisan, dan ada yang lebih memilih untuk menjadi traveler independent atau traveling sendiri tanpa bantuan travel agency. Selain bisa bebas mengatur keuangan dan waktu, traveling sendiri bisa membuat jiwa petualang kita semakin terasah.
Kalau kamu belum pernah mencoba menjadi seorang independent traveler, ada baiknya kamu mulai mencobanya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk kamu yang punya rencana traveling tanpa bantuan dari travel agency.
1. Agar perjalananmu berjalan lancar sesuai rencana, pesanlah tiket jauh-jauh hari sebelum hari petualanganmu itu tiba!
Jika kamu berencana jalan-jalan ke suatu tempat yang baru, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memesan tiket atau penginapan. Sebaiknya pemesanan dilakukan dari jauh-jauh hari atau biasa disebut dengan istilah book in advance, minimal 1-3 bulan sebelum keberangkatan.
Kenapa? Selain bisa mendapatkan promo, kamu bisa mengurangi banyak resiko batal liburan hanya karena kehabisan tiket atau hotelnya full booked. Sayang ‘kan, kalau kalian berencana traveling, kemudian harus cari hotel lain yang ternyata harganya lebih mahal. Tak hanya rencana perjalananmu yang jadi berantakan, tapi budgetmu juga bisa jadi membengkak.
Nah, kamu juga harus rajin-rajin cek website atau kalau perlu ikut newsletter dan follow social media beberapa maskapai yang rajin ngasih tiket promo. Dan yang wajib kamu garis bawahi adalah, biasanya tiket promo tidak bisa di-refund, jadi pastikan kamu berangkat sesuai jadwal keberangkatan ya!
2. Gali informasi sebanyak-banyaknya mengenai destinasi wisata mu nanti. Jangan sampai kamu seperti anak ayam kehilangan induk sesampainya di sana
Langkah selanjutnya adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai daerah yang menjadi tujuanmu berpetualang. Gali informasi tentang tempat rekreasi yang menarik dan wajib dikunjungi, transportasi menuju kesana, harga tiket masuk, jam operasinya, kuliner yang wajib untuk dicicipi, dll.
Jangan sampai saat tiba di suatu kota kamu kehilangan arah, tidak tahu apa yang akan kamu lakukan di sana, dan malah baru sibuk cari informasi setelah tiba di lokasi. Itu akan banyak membuang waktumu, salah-salah kamu jadi banyak melewatkan banyak hal menarik di sana.
Banyak kok literatur di blog pribadi seseorang tentang kegiatan travelingnya. Rajin-rajinlah melakukan blogwalking, atau bahkan kalau perlu bertanyalah langsung kepada si penulis melalui emailnya. Dengan bertanya langsung pada orang yang sudah berpengalaman, kamu jadi punya panduan yang bisa kamu andalkan.
Baca juga: Kode SMS Banking Mandiri
3. Buat itinerary atau rencana perjalanan agar petualanganmu lebih jelas arah dan tujuannya!
Setelah kamu memutuskan tempat wisata apa saja yang akan dikunjungi, sekarang saatnya buat rencana perjalanan. Pembuatan rencana perjalanan sangat penting buat kamu yang memang lebih menyukai planned traveling. Tetapi jika lebih suka sesuatu yang spontan atau biasa disebut spontaneous traveler, kamu bisa mengabaikan poin ini.
Dengan membuat itinerary, perjalanan yang kalian lakukan akan terasa lebih jelas budget, arah, dan tujuannya. Kamu bisa mengefisiensikan waktumu dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, jika kamu tidak membuat itinerary, perjalanan jadi kurang terkontrol dan buruknya kamu bisa melewatkan beberapa tujuan wisata yang bagus di sana.
Dalam membuat itinerary, tentukan skala prioritasmu. Prioritaskan tempat-tempat wisata yang sangat ingin kamu jamahi. Jangan lupa juga perhitungkan soal biaya dan estimasi waktu berkunjung. Jangan sampai molor!
4. Jangan terlalu terlena dengan petualanganmu, ingatlah waktumu juga terbatas. Atur waktu sebaik mungkin dan lebih fleksibel terhadap situasi dan kondisi
Kamu juga harus bisa mengatur waktu dengan baik, jangan sampai waktumu habis hanya di satu tempat rekreasi dan mengakibatkan terlewatnya tujuan wisata lain yang juga ingin kamu kunjungi. Mengatur waktu juga berhubungan dengan itinerary, karena dalam membuat itinerary sangat mementingkan efisiensi waktu.
Jangan lupa juga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi, misalnya saja pada saat melakukan perjalanan ternyata ada kemacetan berkepanjangan, di sini kamu harus bisa memutar otak bagaimana caranya untuk mengefisiensikan waktu. Jangan memaksakan diri jika keadaan tidak memungkinkan. atur waktu sebaik mungkin dan fleksibelkan watumu.
5. Hanya kamu yang tahu berapa banyak uangmu. Bijaksanalah dalam mengatur biaya perjalanan
Siapkan budget yang sesuai, atau bahkan siapkan juga untuk biaya tidak terduga. Mengapa? Bukan tidak mungkin sesuatu yang buruk menimpamu di tengah-tengah perjalanan, jadi untuk berjaga-jaga siapkan uang lebih supaya kamu tidak kebingungan nanti.
Di lokasi tempat wisata, kamu harus bijaksana dalam menggunakan uang. Buatlah budget untuk makan, transportasi, hingga souvenir. Sisakan uangmu untuk membeli souvenir, karena itu adalah salah satu kenang-kenangan dan bukti bahwa kamu pernah menjelajahi tempat itu. Tapi ingat, jangan sampai lapar mata hingga kamu menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli souvenir.
6. Saat bertualang, kamu tak butuh kartu gesek yang bisa menyelesaikan semua transaksi jual beli. Yang kamu butuhkan hanya uang tunai yang berlaku
Kartu ATM atau kartu kredit memang memberikan banyak kemudahan dalam berbelanja atau membeli sesuatu. Dengan adanya kemudahan tersebut, seseorang tidak perlu membawa uang yang banyak, karena semua tersimpan di kartu dan semua transaksi hanya dengan cara menggesek.
Tapi ingat, hal ini nggak berlaku bagi kamu yang akan melakukan perjalanan di daerah terpencil batu alam. Untuk itu, selalu siapkan uang tunai sesuai dengan perkiraan yang sudah kamu perhitungkan sebelumnya.
7. Kalau traveling bareng teman, pastikan mereka adalah partner jalan yang cocok. Jangan sampai kamu membawa benalu dalam perjalanan
Kalau kamu berniat untuk traveling bareng teman-teman, pastikan mereka adalah partner yang cocok dan oke selama melakukan perjalanan. Pahami bagaimana watak dan sifat temanmu, apakah mereka mau bekerja sama denganmu atau tidak? Jangan sampai cuma kamu yang mengurusi semuanya dan teman anda tinggal terima beres.
Jika niatnya memang traveling bersama, berarti ini merupakan kerjasama satu team, jadi lebih baik dirundingkan secara bersama-sama. Saya menyarankan untuk bertraveling dengan 1 atau 2 orang saja, karena setiap orang memiliki keinginan yang berbeda-beda dan semakin sulit menyatukan keinginan jika anggotanya semakin banyak.
8. Jika semua sudah dipersiapkan, jangan malas untuk mengeceknya kembali sebelum berangkat. Pastikan kalau kamu benar-benar siap untuk berkelana!
Jika semua sudah siap, periksa kembali dokumen-dokumen yang perlu disiapkan sebelum kalian berangkat, seperti tiket transport, paspor, atau visa. Cek kembali apakah paspor masih berlaku? Jika tujuanmu adalah melancong ke luar negeri, siapkan mata uang negara tujuan wisata tersebut agar kamu tak kebingungan setibanya di sana.
Selain kelengkapan-kelengkapan barang, jangan lupa untuk menyiapkan stamina dan menjaga kesehatan juga ya! Jangan sampai semua yang sudah kamu persiapkan secara matang, tiba-tiba batal karena gangguan kesehatan.
